Tulis yang Anda inginkan di sini!

Jumat, 27 Februari 2015

KAOS JAMBORE RANTING NARMADA

Demi keseragaman, panitia menyepakati untuk membuat kaos Jamran 2015. Ini dia desainnya. Mudah-mudahan berkenan. Kaos ini dapat juga digunakan oleh pembina pendamping (bindamping). Tinggal diganti tulisan depan ajja. OK
          Bagi Kakak-kakak yg ingin memesan kaos tersebut, segera hubungi Kak Satria Jayadi. Harganya Rp 80.000,-. Kaos panitia & bindamping akan kami pesan di Jawa. Oleh karena itu, panitia/bindamping yg kami nyatakan sebagai pemesan adalah panitia/bindamping yg telah membayar lunas atau membayar DP Rp 30.000,-. Batas akhir pemesanan & penyerahan DP yakni hari Rabu, 4 Maret 2015. Pemesanan ke Jawa akan kami laksanakan pada hari Kamis, 5 Maret 2015.
          Selain itu, kami juga memberikan kesempatan kepada Kakak-kakak yang ingin memesankan peserta didiknya, kami juga menyiapkan kaos yg hampir sama, tetapi dengan kualitas yg lebih rendah. Harganya Rp 45.000,-. Ini dia desainnya.
          Aturan pemesanan sama dengan di atas. Batas akhir pemesanan yakni Rabu, 11 Maret 2015. Kaos untuk peserta akan kami pesan di Lombok. Terima kasih.

Minggu, 18 Maret 2012

Cara Mengatasi Blog yang di-Redirect Ripway.com


Sempat shok ketika kucoba buka blogku sekitar hampir setahun yang lalu. Pasalnya, blog yang walau jarang-jarang kuposting ini tiba-tiba saja beralih ke ripway.com seperti tampilan berikut ini :


Tak terhitung berapa kali kucoba tuk mencari jalan keluarnya namun masalahnya gak tuntas-tuntas juga. Maklum blogger amatiran. He..he..
Tapi di tengah keputusasaan itu, Mbah Google masih sempat juga tuk memberikan wangsit (waw..kayak di film-film ajja) & menunjukkan jalan yang benar tuk normalkan kembali blogku. Alhamdulillah setelah baca-baca artikel yang direferensi Mbah, akhirnya sekarang blogku selamat juga... Eh tau-tau ternyata bukan aku saja yang menghadapi kasus seperti itu. Banyat amat Gan!
Ternyata, masalahnya ada pada widget efek salju yang pernah kumasukkan terakhir yang sebetulnya mengandung javascript yang memberi perintah untuk mengarah ke salah satu url ripway.com. Setelah kuhapus, akhirnya aku bisa bernafas lega... Mudahan artikel yang sedikit ini dapat cukup membantu kawan-kawan yang mengalami masalah sepertiku.

Baca juga postingan teman-teman blogger berikut ini :
1. http://setyawansaja.blogspot.com/2011/12/blog-ku-dialihkan-ke-ripway.html
2. http://buka-rahasia.blogspot.com/2011/12/kasus-blogger-redirect-ripwaycom.html
3. http://buka-rahasia.blogspot.com/2011/12/tips-mengatasi-redirect-ripwaycom-saat.html

Selasa, 10 Januari 2012

APAKAH KALIAN TIDAK MEMPERHATIKAN?


“Dan (juga) pada diri kalian. Apakah kalian tidak memperhatikan?”

Peraslah jeruk, hasilnya pasti sari jeruk. Peraslah mangga, pun hasilnya sari mangga. Tak mungkin apa yang kita peras, hasilnya bukan dari apa yang kita peras. Tak mungkin peras mangga hasilnya sari selain mangga kan?

Apa yang kita alami di dunia ini, dalam kehidupan kita sehari-sehari, baik kesedihan, kebahagiaan, gelisah, ketenangan, kemiskinan, kemakmuran, dan beragam dinamika hidup lainya, adalah berasal dari dalam diri kita, yaitu pikiran yang diikat dengan perasaan. Apapun yang kita hadapi sekarang adalah hasil dari diri kita sendiri.

Jika yang kita alami adalah hal-hal yang membuat kesal dan marah, maka tak perlu menyalahkan diluar dari kita. Ariflah berhikmah.

Hati-hati dengan pikiran kita. Karena apa yang kita pikirkan sangat mungkin menjadi nyata. Akal akan membangun persepsi, meresap ke hati, terakumulasi menjadi sistem kepercayaan diri dan alam akan menyesuaikan kenyataan yang sesuai dengan sistem kepercayaan diri tersebut.

Semua benda seperti lampu, pesawat, mobil, pencapaian-pencapaian tekhnologi oleh para ilmuan dan lain-lain adalah hasil dari pemikiran. Semua berawal dari pikiran. Inilah instrumen dasar yang harus diubah seseorang untuk berubah. Tiada seseorang di dunia ini yang bisa merubah diri kita, selain diri kita sendiri.

“Semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini. Semua hasil esok hari ada dalam pikiran hari ini” (Aristoteles). Plato berkata, “Ubah pikiran Anda, niscaya kehidupan Anda berubah”. Budha pun menyatakan hal senada, “apa yang anda pikirkan hari ini, akan terjadi esok hari.”

Pikiran sangat berbahaya. Petinju legendaris Muhammad Ali selalu berkata dalam hati, “Aku petinju hebat. Apapun yang terjadi, aku tetap petinju hebat”. Dalam wawancara di televisi dia ditanya, “mengapa Anda selalu berkata demikian?” Dia menjawab, “Karena kalimat itu memberiku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku, dan membuatku konsentrasi pada target yang ingin aku capai. Jika akhirnya gagal, aku akan belajar dari kegagalan, kemudian berlatih lebih baik lagi hingga berhasil.” Lebih lanjut dia berkata, “Pikiran sangat berbahaya. Pikiran bisa menjadi penyebab kegagalan dan bisa pula menjadi pendukung keberhasilan. Pikiran adalah sumber percaya diri.”

Mengenai kesehatan, pikiran punya pengaruh besar. Dalam energy medicine Dr. Herbert Spencer dari Universitas Harvard mengatakan bahwa jiwa dan tubuh saling melengkapi. Dia mengatakan bahwa lebih dari 90 % penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa. Inilah yang disebut dengan Psycho-Somatic Disease. Istilah ini berasal dari kata psycho yang berarti jiwa, dan somo yang berarti tubuh. Maksudnya, jiwa (psycho) BERPIKIR memengaruhi tubuh (somo). Beberapa penguatan teori ini ditambahkan oleh penelitian pada 1986 tentang dialog dengan jiwa oleh Fakultas Kedokteran di San Fransisco. Menurut hasil penelitian itu, lebih dari 75 % penyakit tubuh berasal dari dialog dengan jiwa. Itulah yang oleh ahli jiwa disebut “Sandiwara Internal”. Inilah cara orang menggambarkan kehidupan dalam benaknya, termasuk PIKIRAN-PIKIRAN dan susunannya dalam mental. Oya, pernah nonton acara Bengkel Hati bersama Ustadz Danu di salah satu TV Swasta? Banyak yang bisa kita tahu dari acara itu tentang bahaya pikiran negatif bagi kesehatan. Maka dari itu, ubahlah pikiran ke arah positif, agar tubuh tetap sehat. Rasulullah bersabda, “janganlah kalian berpura-pura sakit sehingga benar-benar jatuh sakit.” Hadis ini menegaskan bahwa pikiran bisa menimbulkan penyakit.

Mengeni kemakmuran dan kebahagiaan, tentu berlaku efek serupa. Ubahlah pikiran ke arah kemakmuran dan kebahagiaan, kemudian lihat apa yang terjadi dalam hidupmu. Tanamkan kecintaan pada kebaikan dan yang utama, dekatkanlah diri kita pada Allah, Maha pemilik segala kebaikan. Yakinilah dengan mengingat-Nya, hati senantiasa tenang, kejernihan pikiran tercipta dan prestasi mudah diraih. Cintai Allah, maka pikiran-pikiran negatif bisa kita jinakan. Yakin? Hehe…

Selama ini, kita banyak percaya dengan beragam janji sesama manusia. Kenapa ya, kok kurang yakin dengan janji Sang Maha Pencipta Segalanya? “Hehe,,, it’s ok deh kalau ga yakin. Toh, setiap pribadi bertanggungjawab atas ‘buah’ dirinya sendiri. Tak yakin juga terserah deh. Peace.” Hehe…

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Al-Ra’du: 11).

Adalah kita telah diberikan kehendak oleh Allah untuk bisa mengubah atau memilih pikiran yang kita sukai. Gunakanlah kehendak itu berlandaskan pengetahuan dan ilmu. “Kemuliaan manusia terletak pada pikirannya.” (Pascal). Hukum Pantulan dalam teori pikiran yang dilontarkan DR. Ibrahim Rey Alfiqy, seorang motivator kelas dunia dalam buku International Best Seller, ‘Terapi Berpikir Positif’ menjelaskan bahwa, “Dunia luar adalah pantulan dunia dalam.” “Manusia tidak mungkin menghasilkan pengetahuan tanpa belajar cara berpikir.” (Confucius).

Ali Bin Abi Thalib berkata, “Barang siapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya dia memperbaiki hubungannya dengan orang lain. Barang siapa memerhatikan urusan akhiratnya, Allah akan memerhatikan urusan dunianya. Barang siapa menjadi penasehat bagi dirinya sendiri, Allah akan menjadi penjaganya.”

Akhirat tak terlihat, maka perhatikanlah. Pikiran tak terlihat, maka perhatikanlah. Ariflah memahami.

“Dan (juga) pada diri kalian, apakah kalian tidak memperhatikan? (al-Dzariyat: 21).

Sabtu, 08 Mei 2010

Temukan Cinta Anda

Bila Anda tak mencintai pekerjaan Anda,
maka cintailah orang-orang yang bekerja dengan Anda.
Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu.
Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan.



Bila Anda tak bisa mencintai rekan - rekan kerja Anda,
maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda.
Ini mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan
tugas - tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh Anda juga tidak bisa melakukannya,
cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja Anda.
Perjalanan yang menyenangkan akan menjadikan tujuan tampak
menyenangkan juga.

Namun, bila Anda tak menemukan kesenangan di sana,
maka cintai apa pun yang bisa Anda cintai dari kerja Anda :
tanaman, penghias meja, cicak di atas dinding, atau
gumpalan awan dari balik jendela.
Apa saja.

Bila Anda tak menemukan yang bisa Anda cintai dari pekerjaan Anda,
maka mengapa Anda ada di situ?
Tak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lalu bekerjalah di sana.
Hidup hanya sekali
Tak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.

Minggu, 21 Maret 2010

TIPS MENGHADAPI UJIAN NASIONAL


Ujian Nasional saat ini menjadi sesuatu hal yang menakutkan bagi sebagian besar siswa kelas IX SMP/MTs. dan kelas XII SMA/MA. Hal ini disebabkan adanya standar kelulusan yang lumayan berat diberlakukan dalam UN. Apalagi untuk tahun pelajaran 2009/2010 ini standar nilai rata-rata dinaikkan menjadi 5,50. Standar yang rata untuk semua sekolah, baik sekolah pinggiran maupun yang ada di perkotaan, sekolah bermutu maupun sekolah tak bermutu, sekolah maju maupun yang baru berkembang atau bahkan masih rintisan, sekolah dengan fasilitas lengkap maupun sekolah dengan fasilitas yang minim. Sungguh tak adil tampaknya. Namun, itulah yang harus kita semua hadapi.

Bagi Adik-adik tak perlu pusing dengan persoalan itu. Toh juga saat ini UN 2010 mau tidak mau Adik-adik akan tetap hadapi. Untuk itu ada baiknya membuat persiapan yang matang untuk menghadapinya. Berikut tips-tips menghadap Ujian Nasional 2010, mudah-mudahan bermanfaat.

1. Berdoalah pada Allah

Sebagai umat yang beragama, sudah selayaknya kita selalu ingat kepada Allah dalam kondisi apapun, apalagi dalam kondisi seperti ini di mana nasib kita ada dalam genggaman-Nya. Usaha sebesar apa pun yang sudah dilakukan untuk menghadapi UN, baik itu dengan belajar sepanjang hari, ikut bimbingan belajar, pelaksanaan Try Out Ujian Nasional berkali-kali, Pra UN, dan lain sebagainya tidak akan memiliki arti jika Allah tidak menghendaki keberhasilan seseorang. Untuk itu janganlah menyombongkan diri, mendekatlah segera kepada Allah, mohonlah bimbingan pada-Nya agar selalu diberikan kemudahan dalam mengahadapi UN, ditunjukkan jalan yang terbaik, hingga akhirnya mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.

2. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.

3. Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal 5,50 justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.

4. Buatlah rencana

Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.

5. Perbanyaklah baca dan latihan soal

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).

6. Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.

7. Efektifkan belajar di sekolah

Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus walaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

8. Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN 2009 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.

9. Rajin Bertanya

Rajin-rajinlah bertanya, karena dengan bertanya kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jika ada kata/kalimat yang tidak kita ketahui di dalam buku yang kita pelajari, maka sangat dianjurkan untuk bertanya pada ahlinya, baik itu guru, orang tua, maupun kakak kita. Ketika di sekolah, jika ada penjelasan guru yang tidak kita mengerti maka bertanyalah. Jangan takut bertanya ! Karena kemungkinan masih banyak teman sekelasmu yang juga tidak mengerti penjelasan guru tersebut, hanya saja mereka malu bertanya.
Kalau tidak pernah bertanya, kita tidak akan tahu sampai kapanpun.
Ingat, “Malu bertanya, sesat di jalan”.

10. Motivasi Diri Anda

Motivasilah diri Anda sedini mungkin untuk belajar, karena dengan adanya motivasi dapat meningkatkan keinginan untuk selalu dan terus belajar. Salah satu cara memotivasi diri Anda adalah dengan membuat beberapa afirmasi, seperti “Kalau dia bisa, kenapa aku nggak bisa?”.

Diambil dari berbagai sumber dengan pengubahan seperlunya.
Baca juga di sini, di sini, dan di sini